×

Antisipasi Harga Gula Disperindag Denpasar Gelar Pasar Murah

Selasa, 17 Mei 2016 pukul 08.02 (8 tahun yang lalu) | Oleh Sigapura

 Denpasar (Bisnis Bali)

  Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar melalu Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Denpasar bergerak cepat untuk mengantisipasi terus lonjakan harga gula, dengan cara menggelar pasar murah di pasar-pasar tradisional. Kegiatan ini, telah menyasar dua pasar tradisional, yaitu Pasar Kreneng dan Pasar Ubung, bekerja sama dengan Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) dan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Denpasar.

  Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Denpasar Drs. I Wayan Gatra,M.Si., yang didampingi Kabid Kerjasama dan Perlindungan, Jarot Agung Iswayudi, ditemui usai pasar murah di Pasar Ubung, Senin (16/5) mengatakan, pasar murah yang dilakukan di sejumlah pasar tradisional di Kota Denpasar bekerja sama dengan PPI dan TPID Kota Denpasar. Hal ini, katanya, untuk mengantisipasi terus melonjaknya harga gula di pasaran.

  “Kami telah melakukan pasar murah di dua pasar tradisional yaitu pasar Kreneng pada Sabtu (14/5) lalu dan pasar Ubung saat ini,” ujar Wayan Gatra sambil menegaskan pasar murah ini akan terus dilakukan sampai pelaksanaan lebaran tahun ini, seperti Selasa (17/5) dilaksanakan di Pasar Nyanggelan, dan Rabu (18/5) kembali dilaksanakan di Pasar Kreneng. Menurutnya, meningkatnya harga gula di pasaran yang sampai mencapai Rp 16 ribu per kg di warung-warung ini dampak dari musim giling di pulau jawa saat ini sedang menurun. Di samping itu juga, katanya, akibat kebutuhan masyarakat terhadap gula terus meningkat. Untuk itu, ia berharap agar masyarakat menggunakan gula seperlunya sehingga bisa mengurangi permintaan terhadap gula di pasaran.

  Jarot Iswahyudi menambahkan, untuk pasar murah yang dilakukan di Pasar Ubung kali ini pihak PPI menyediakan gula sebanyak 700 kg. Harga gula yang dijual pada pasar murah ini Rp 12.500 per bungkus, yakni jauh lebih murah dari harga pasar saat ini. Terbukti, dalam waktu satu jam saja gula yang disediakan telah habis di beli masyarakat.

  “Kami harapkan dengan adanya pasar murah dapat menekan harga gula yang saat ini telah mencapai Rp 16 ribu,” harapannya sambil menyebutkan dalam pelaksanaan pasar murah ini masyarakat dibatasi untuk membelinya hanya bisa membeli gula sampai 4 kg. Pelaksanaan pasar murah ini, akan terus keliling ke pasar tradisional yang ada di Kota Denpasar.

Sumber : Bisnis Bali