Ekonomi Bali pada triwulan pertama tahun 2024 tumbuh sebesar 5,98% (yoy), lebih tinggi dari triwulan sebelumnya sebesar 5,86% (yoy) dan lebih tinggi dari nasional yang sebesar 5,11% (yoy). Kondisi ini menjadikan Bali berada di peringkat keenam pertumbuhan ekonomi tertinggi di seluruh Indonesia.
Untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Bali yang kuat, berkelanjutan, dan inklusif, Bank Indonesia mendukung program transformasi ekonomi Bali "Nangun Sat Kerthi Loka Bali" yang mendorong pembangunan sektor-sektor unggulan selain pariwisata. Guna mendorong sektor-sektor unggulan tersebut tentunya membutuhkan dukungan pembiayaan investasi yang tidak dapat mengandalkan APBN dan APBD semata. Sesuai kajian Bappenas tahun 2021, dibutuhkan dukungan pembiayaan investasi secara kumulatif sebesar lebih dari delapan ribu triliun selama 2022–2045.
Untuk menarik investasi yang berkelanjutan, Bank Indonesia berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Bali akan menyelenggarakan Strategic Flagship Event yang bertajuk Bali Jagadhita 2024. Bali Jagadhita merupakan event tahunan yang digelar oleh Bank Indonesia bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Bali sejak tahun 2020, yang antara lain bertujuan untuk mendukung Gerakan Bangga Buatan Indonesia (GBBI) dan Gerakan Bangga Berwisata di Indonesia (GBWI). Dalam penyelenggaraan kelima tahun 2024 ini, fokus Bali Jagadhita tidak hanya pada promosi perdagangan melalui pameran UMKM, tetapi juga melibatkan promosi terintegrasi yang mencakup perdagangan, pariwisata, dan investasi.
Dengan mengusung tema "Guna Gina Wisata Bali Hita", Bali Jagadhita 2024 bertujuan untuk mendorong pemberdayaan UMKM, investasi berkelanjutan, dan pariwisata berkualitas guna mendukung pertumbuhan ekonomi Bali yang kuat, berkelanjutan, dan inklusif. Event tahun ini tidak hanya melibatkan pelaku usaha dari Bali, namun juga menghadirkan pelaku ekonomi dari Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur. Opening ceremony Bali Jagadhita akan dilaksanakan pada 10 Juni 2024 di The Meru Sanur.
Rangkaian kegiatan Bali Jagadhita meliputi :
Denpasar, 6 Juni 2024
Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali
G.A. Diah Utari
Direktur