“Dengan semakin banyaknya masyarakat yang terpapar Covid-19, maka berkurangnya ketersediaan pasokan oksigen. Oleh karena itu, saya menghimbau semua Rumah Sakit lebih berhati-hati memanfaatkan fasilitas oksigen. Gunakan seperlunya saja,” kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali dr. Ketut Suarjaya, MPPM dalam suratnya tertanggal 16 Juli 2021 lalu.

Lebih lanjut, dokter Suarjaya mengungkapkan, kasus Covid-19 di Bali menyebabkan semua layanan harus mengatur perawatan perawatan pasien. 

“Lakukan penatalaksanaan perawatan pasien dengan baik. Gunakan oksigen seefektif mungkin. Sampai kondisi mulai normal,” katanya.

Dokter Suarjaya juga berpesan, agar semua masyarakat tetap patuh pada protokol kesehatan . “Walaupun Krama Bali telah mendapatkan vaksinasi, tidak menjadi jaminan bebas dari Covid-19, tetap menjalankan protokol kesehatan secara disiplin,” pesannya.

“Kalau memungkinkan, lebih baik melakukan isolasi mandiri saja jika tidak mengalami gejala berat seperti sesak nafas dan lain sebagainya. Selain itu pula, koordinasi dengan BPBD Provinsi Bali. Sehingga diberikan solusi terbaik,” katanya.

Melaui surat Nomor : B.18.445/2463/PELKES/DISKES, ditujukan kepada Direktur Rumah Sakit se-Bali, Ketua PERSI Wilayah Bali, Ketua ARSADA Wilayah Bali dan Ketua ARSSI wilayah Bali dengan tembusan Sekda Provinsi Bali dan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/ Kota se -Bali.

“Dengan adanya surat himbauan ini, maka semua layanan yang ada di Bali mengikuti arah yang ada di surat tersebut,” katanya. (Humas Dinas Kesehatan Provinsi Bali)