×

Denpasar Datangkan Pisang dari Jawa Timur

Selasa, 19 Juli 2016 pukul 08.25 (8 tahun yang lalu) | Oleh Sigapura

Denpasar (Bisnis Bali)

  Pasar-pasar tradisional di Kota Denpasar rutin mendatangkan pisang dari beberapa daerah di Jawa Timur, karena produksi pisang di Bali tidak mampu memenuhi kebutuhan yang terus meningkat.

  “Setiap sepuluh hari sekali saya mendatangkan pisang dari Bondowoso sebanyak satu truk berisi sekitar 300 tandan pisang seharga Rp 18 juta,” kata seorang distributor pisang, Sartono di Denpasar, belum lama ini.

  Pria asal banyuwangi itu mengontrak sebuah kios sekaligus tempat pemondokan di dekat Pasar Tradisional Pemedilan Denpasar.

  Sekitar 150-200 tandasn dipasoknya kepada pelanggan di sejumlah pasar tradisional yang dikelola banjar dan desa seperti pasar di Peumnas Monang-Maning Denpasar, Pasar Sesetan dan sekitarnya.

  “Selama ini 300 tandan pisang habis dalam waktu sepuluh hari. Tiga hari menjelang habis sudah dating lagi pasokan pisang dari Jawa sehingga persediaan dagangan berkesinambungan,”ujar Sartono yang berjualan bersam istrinya.

  Bahkan menjelang Galungan dan Kuningan bisa mendatangkan dua truk pisang (600 tandan). Masyarakat Bali yang melaksanakan berbagai kegiatan ritual sangat membutuhkan pisang.

  Harga eceran pisang jenis pisang susu atau pisang hijau Rp 20.000/sisir. Pisang, selain kebutuhan ritual juga untuk konsumsi masyarakat dan wisatawan dalam dan luar negeri.

  Sementar itu Nyoman Suparti, juga seorang distributor pisang di Pasar Anyar Sari, Batukandik, pinggiran Denpasar mengatakan, mendatangkan pisang dari Lumajang, Jatim.

  Biasanya seminggu menjelang Hari Raya Galungan hampir tiap hari mendatangkan satu truk pisang.”Sedangkan pada hari-hari biasa satu truk pisang untuk tiga hingga empat hari,”ujar Nyoman Suparti.

Sumber : Bisnis Bali