×

Disperindag Denpasar Gelar Pasar Murah Jelang Galungan

Rabu, 31 Agustus 2016 pukul 07.18 (8 tahun yang lalu) | Oleh Sigapura

Denpasar (Antara Bali) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan serta Tim Pemantauan dan Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Denpasar menyelenggarakan kegiatan pasar murah menjelang hari raya Galungan dan Kuningan.

Kepala Bidang Kerja Sama dan Perlindungan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Denapsar Jarot Iswayudi di Denpasar, Selasa mengatakan kegiatan pasar murah tersebut diselenggarakan sejak 28 Agustus dan berakhir 1 September 2016.

Ia menjelaskan lokasi penyelenggaraan pasar murah tersebut meliputi Pasar Pidada, Kantor Desa Kesiman Kertalangu, Kantor Desa Padangsambian Kelod, Kelurahan Pedungan, dan Kantor Kelurahan Dauh Puri.

"Harga di pasar murah terbilang terjangkau dan lebih murah dari pada harga di pasar. Selain itu pasar murah ini diharapkan masyarakat yang berbelanja dapat langsung merasakan manfaatnya dan produk yang dijual hanya produk lokal saja," katanya.

Barang yang dijual dalam pasar murah antara lain gula pasir kristal dijual dengan harga Rp15.000/kg, buah naga yang biasanya dijual dengan harga Rp50.000/kg kini dijual Rp35.000/kg dan gas elpiji yang isi tiga kg dijual dengan harga Rp14.500, biasanya di warung dijual dengan kisaran Rp21.000 per tabungnya.

Kepala Desa Padangsambian Kelod, I Gede Wijaya Saputra menyambut baik kegiatan pasar murah tersebut, terlebih menjelang hari raya keagamaan, sehingga masyarakat menambah kebutuhan untuk keperluannya.

"Kegiatan pasar murah ini sangat membantu warga masyarakat, apalagi menjelang hari raya Galaungan dan Kuningan yang biasanya harga sembako melonjak. Selain itu, kegiatan tersebut juga mendapat respon yang positif serta antusiasme dari warga sekitar, ini terlihat dengan banyaknya warga yang datang untuk membeli sembako," ujarnya.

Dikatakan dalam selang waktu dua jam persediaan sembako sudah laku terjual. Ke depannya warga berharap Pemkot Denpasar yang bekerja sama dengan pihak swasta bisa terus melanjutkan kegiatan seperti itu.

Gede Wijaya menambahkan pihak Disperindag Denpasar selain menjual sembako, ke depannya agar menjual menjual kebutuhan serta sarana upacara.

Seorang warga, Sri Astuti mengaku sangat senang dengan adanya pasar murah ini, karena bisa membeli barang dengan harga terjangkau, dan pihaknya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Denpasar dengan melaksanakan kegiatan pasar murah tersebut.

"Awalnya saya tidak tahu adanya pasar murah ini, kebetulan saya lewat di depan kantor desa, ya langsung saja saya belanja di sini, mumpung harganya terjangkau," ucapnya.

Sumber : Antara Bali