×

KABAN KESBANGPOL Hadiri Kegiatan BNPT, Perempuan TOP viralkan Perdamaian dalam Pencegahan Radikalisme dan Terorisme.

Senin, 25 Juli 2022 pukul 09.37 (2 tahun yang lalu) | Oleh AGUS SANTOSO

Sabtu, 23 Juli 2022. Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politi Provinsi Bali, Dewa Putu Mantera, dalam hal ini mewakili Gubernur Bali menghadiri Kegiatan Perempuan Teladan, Optimis dan Produktif (TOP) Viralkan Perdamaian dalam Pencegahan Radikalisme dan Terorisme melalui Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Bali Bidang Perempuan dan Anak, yang dilaksanakan di Gedung Pasca Sarjana Universitas Udayana, Jalan PB. Sudirman Denpasar. kegiatan yang dibuka oleh Brigjen Pol. R. Ahmad Nurwakhid ini mengundang  unsur pemerintahan Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Perkumpulan Perempuan TNI-Polri, Perempuan lintas agama dan Organisasi Masyarakat Perempuan, Tokoh Agama serta Tokoh Adat. Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Bali diwakili oleh Analis Kebijakan Ahli Muda Sub Koordinator Unit Substansi Kewaspadaan Dini dan Kerjasama Intelijen, Agus Santoso, S.Sos.

Narasumber BNPT (Kombes Pol. Astuti Idris, S.Sos.) membawakan materi Transformasi Paham Radikal di Kalangan Perempuan dan Strategi Kebijakan BNPT dalam Penanggulangan Terorisme, dilanjutkan dengan materi Potensi Radikalisme di Daerah dan Pencegahannya melalui Kearifan Lokal dan Media Sosial oleh Prof. Dr. I Ketut Rai Setiabudhi,SH.,MH. kemudian Dra. Haryana Susie,AD.,MA. memberikan materi Narasumber Nasional Perempuan dan Kecakapan Digital. dilanjutkan dengan Perempuan dan Media sosial. terakhir Dr. Tuti Andriani, S.Ag.,M.Pd memberikan Kampanye Media Sosial.

kegiatan ini bertujuan mensosialisasikan pencegahan radikalisme dan terorisme kepada publik melalui tokoh dan aktivis perempuan di daerah, terpolanya peran perempuan sebagai ‘sekolah pertama’ dalam keluarga untuk dan penanggulangan terorisme. serta meningkatkan daya tangkal masyarakat terhadap pengaruh paham radikal teroris, meningkatkan peran serta masyarakat, khususnya perempuan dalam rangka sinergi pencegahan terorisme di daerah.