Tabanan

Kebijakan pemerintah Kabupaten Tabanan terkait penetapan sawah abadi mendapat apresiasi dari Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Men PAN-RB) Prof. Dr. Yuddy Chrisnandi saat berkunjung di daerah lumbung beras, sabtu (6/6). Bahkan, Men PAN-RB menyempatkan diri datang langsung ke Jatiluwih yang menjadi salah satu kawasan sawah abadi di Tabanan ini dan juga objek wisata yang juga berstatus Warisan Budaya Dunia (WBD) itu.

Di hadapan Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti, Menteri Yuddy menilai kebijakan untuk menetapkan sawah abadi perlu mendapatkan apresiasi. Terlebih disaat sekarang, pemerintah sedang menggalakan swasembada pangan .

“Jadi saya sengaja kesini untuk silahturahmi mengapresiasi kebijakan-kebijakan pembangunan yang berwawasan lingkungan, “imbuh-nya.

Jelas Yuddy, pembangunan berwawasan lingkungan merupakan hal yang sangat penting. Sebab menurutnya, kekuatan Bali ini ada pada wisata alamnya, kekayaan budaya, dan nilai-nilai spirituallitas dan pluralisme yang berkembang di masyarakatnya.

“Kuncinya ada pada keseimbangan alam. Siapa yang mampu menjaga keseimbangan itu, ya para pemimpin yang menjadi panutan tatanan nasional. Nah, pemimpin di era modern ini adalah pemimpin yang dihasilkan dari pemilihn  demokratis ada bupati, walikota dan gubernur. Kebijakan perlu diberikan dukungan moril dan apresiasi, “ujarnya.

Apresiasi terhadap kebijakan penetapan sawah abadi ini dibuktikan Men PAN-RB berkunjung langsung ke sawah terasering di Desa Jatiluwih, Kecamatan Penebel. Menariknya lagi, keinginan itu dipicu oleh sebuah lukisan pemandangan Jatiluwih di pajang di salah satu ruangan Polres Tabanan yang juga menjadi tujuan kunjungannya di Kabupaten Tabanan.

Menurut orang nomer satu di lingkungan Kementrian PAN-RB ini, rugi rasanya ke Bali seandainya tidak sempat melihat langsung Jatiluwih yang memiliki sawah abadi. ”Sejak kemarin Kemen PAN-RB ada agenda dengan aparatur sipil negara di wilayah Provinsi Bali. Sekarang kebetulan hari libur dan saya dapat informasi mengenai pelayanan publik di Polres Tabanan yang baik. Sayang kalau saya di Bali tapi tidak ke Tabanan, “ tandasnya.

Sumber : Bisnis Bali