×

Menkop Puspayoga Stabilkan Harga Pangan Strategis Melalui Koperasi Pasar

Selasa, 31 Mei 2016 pukul 09.11 (8 tahun yang lalu) | Oleh Sigapura

MENTERI Koperasi dan UKM AAGN Puspayoga menyatakan optimis harga sembako khususnya bawang dan beras yang selama ini fluktuatif di pasar akan stabil dengan melibatkan koperasi pasar (koppas). Hal itu menyusul ditandatanginya nota kesepahaman antara Kementrian Koperasi dan UKM dengan Kementrian Pertanian mengenai kerja sama distribusi pangan strategis. Dengan kerja sama ini memungkinkan memangkas rantai distribusi (pasok) pangan yang selama ini dinilai terlalu panjang.

  “Dengan melibatkan pasar (koppas) saya optimis harga pangan strategis kestabilan, tidak lagi fluktuatif seperti sekarang ini. Keterlibatan koppas akan memangkas rantai distribusi dari produsen ke konsumen , kk ujar Menteri Puspayoga usai penandatanganan kerja sama itu dengan Menteri Pertanian Amran Sulaiman, di Jakarta, Senin (30/5) kemarin.

Kerja sama ini meliputi sinergi program Kementerian Pertanian dengan Kementerian Koperasi dan UKM. Dalam hal ini Kementan akan mendukung koperasi yang berbasis usaha pertanian melalui program peningkatan komoditas pertanian.

Di sisi lain Kemenkop akan mendukung distribusi produk pertanian melalui koperasi binaan. Nota kesepakatan itu dinyatakan berlaku sejak ditandatangani sampai dengan 31 Desember 2016 dan dapat dievaluasi setiap tahun.

  Sementara itu, Mentan Andi Amran Sulaiman mengatakan pada intinya pemerintah ingin menstabilkan harga pangan strategis. “Ada 12 komoditas tetapi untuk sementara ini yang dikerjasamakan baru beras dan bawang, kami berharap ini bisa memotong rantai pasok,”katanya.

Secara teknis, untuk pengamanan pasokan dan stabilitasasi harga pangan di DKI Jakarta, misalnya, maka PT Lima Nusa Buana akan bekerja sama dengan Koperasi Pasar wilayah DKI Jakarta. PT Lima Nusa Buana akan bertindak sebagai supplier dan Koperasi Pasar sebagai distributor pemasar untuk memasarkan produk petani guna memenuhi kebutuhan konsumen. Koperasi pasar juga akan memasarkan bahan pangan pokok untuk memenuhi kebutuhan konsumen dengan harga jual yang wajar.

Sumber : Bali Post