×

Optimalkan Temuan Kasus Covid 19

Senin, 9 Agustus 2021 pukul 12.05 (3 tahun yang lalu) | Oleh Admin

Dinkes Bali gandeng TNI dan Polri mengoptimalkan temuan kasus melalui Testing dan Tracing Covid 19 di Lapangan

Untuk mengetahui temuan kasus covid 19 melalui pelaksanaan tracing dan test di Lapangan, Dinkes Bali mengadakan rapat dan melibatkan semua satuan TNI -Polri. “Kami terima kasih atas bergabungnya tim TNI-Polri dalam menemukan tracing serta test bagi mereka yang terinfeksi Covid-19 di lapangan. Semoga hasilnya bisa sesuai dengan harapan di lapangan,” kata Kabid P2P I Wayan Widia, SKM, M.Kes ketika membuka acara rapat pemantapan pelaksanaan tracing dan testing di 9 kab/kota secara berani, Jumat, 6 Agustus 2021.

Acara ini dipandu oleh Cok Sri dari Dinas Kesehatan Provinsi Bali. Lebih lanjut, Widia menjelaskan, setelah pertemuan sebelumnya, banyak kendala yang dialami tim tracing dan Test, mulai dari penguasaan teknologi yang minim, sampai pada adanya jaringan masyarakat untuk di test.

Sementara itu dr. Raka selaku Kepala Seksi Survailance dan Imunisasi Dinas Kesehatan Provinsi Bali sangat berharap banyak kepada semua tim tracing dan test bisa bekerja maksimal di lapangan.

Dengan masuknya TNI dan Polri dipastikan pelaksanaan tracing dan test dapat terlaksana dengan baik. 

Sementara itu dr. Sawitri dari Fakultas Kedokteran Udayana yang sering membantu pelaksanaan tracing dan test berpesan, agar semua tim tresing dan Testing Covid-19 di Bali selalu koordinasi sehingga hasil yang didapatkan bisa maksimal.

“Memang kesalahan akan selalu ada dalam penginputan data. Dimana di bawah 5 persen masih dapat diterima. Akan tetapi koordinasi harus terus dilakukan jika ingin mendapatkan hasil yang maksimal,” katanya.

Terkait data siluman atau perbedaan alamat dengan identitas, Cok Sri dari Dinas Kesehatan akan mengecek kembali.

” Memang ada beberapa pasien atau masyarakat yang memiliki alamat yang berbeda dengan data di KTPnya. Akan tetapi kita akan melakukan cek dan kroscek terkait data itu,” katanya. (Humas Dinas Kesehatan Provinsi Bali)