Karakteristik inflasi di Indonesia dipengaruhi oleh tekanan yang bersumber dari sisi penawaran dan permintaan. Pada masa perayaan Hari Raya Keagamaan, dorongan kenaikan harga lebih banyak disebabkan oleh tekanan dari sisi permintaan.

Dalam rangka menjaga pencapaian inflasi daerah yang rendah dan stabil pada Tahun 2016, TPID Provinsi Bali kembali melakukan upaya stabilisasi hargauntuk komoditas yang bersifat volatile melalui pelaksanaan kegiatan Pasar Murah.Pelaksanaan kegiatan tersebut akan digelar menjelang perayaan Hari Keagamaan Galungan, Kuningan, dan Tahun Baru Imlek di bulan Februari 2016. Kegiatan ini dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya kenaikan harga yang dipicu oleh peningkatan permintaan pada periode tersebut.

Langkah antisipatif ini merupakan salah satu langkah nyata sebagai implementasi dari rekomendasi hasil High Level Meeting yang telah dilaksanakan pada tanggal 19 Januari 2016. Untuk memastikan bahwa pelaksanaan kegiatan Pasar Murah memiliki dampak dalam cakupan wilayah yang lebih luas, Pasar Murah akan diselenggarakan di berbagai lokasi di Provinsi Bali melibatkan TPID Kabupaten/Kota dan TPID Provinsi Bali.

Pelaksanaan Pasar Murah ini juga merupakan upaya untuk menjaga ekspektasi masyarakat sebagi konsumen agar dapat lebih bijak dalam berbelanja, menghindari sifat spekulatif dari pedagang memanfaatkan momen keagamaan untuk meningkatkan harga, dan sebagai jangkar dalam penetapan harga komoditas. Melalui pelaksanaan kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak langsung kepada terjaganya tingkat harga sehingga memberikan ketenangan bagi masyarakat