×

Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi Kota Singaraja Agustus 2020

Selasa, 1 September 2020 pukul 15.33 (4 tahun yang lalu) | Oleh Sigapura

Pada bulan Agustus 2020 Kota Singaraja tercatat mengalami deflasisedalam -0,42 persen dengan Indeks Harga Konsumen (tahun dasar2018=100) sebesar 104,62. Tingkat inflasi tahun berjalan Agustus 2020tercatat setinggi 0,96 persen. Sementara itu, tingkat inflasi tahun ketahun (Agustus 2020 terhadap Agustus 2019 atau YoY) tercatat setinggi1,22 persen.

Tiga kelompok pengeluaran tercatat mengalami deflasi yaitu kelompok I(makanan, minuman, dan tembakau) sedalam -1,29 persen, kelompokIV (perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga)sedalam -1,29 persen dan kelompok VII (informasi, komunikasi, dan jasakeuangan) sedalam -0,05 persen. Sementara itu, lima kelompokpengeluaran tercatat mengalami inflasi (m to m) yaitu kelompok IX(pendidikan) setinggi 1,34 persen; kelompok II (pakaian dan alas kaki)setinggi 0,56 persen; kelompok XI (perawatan pribadi dan jasa lainnya)setinggi 0,39 persen; kelompok VI (transportasi) setinggi 0,03 persen;dan kelompok V (kesehatan) setinggi 0,02 persen. Tiga kelompokpengeluaran lainnya tercatat tidak mengalami perubahan indeks ataustagnan yaitu kelompok III perumahan, air, listrik, dan bahan bakarrumah tangga), kelompok VIII (rekreasi, olahraga, dan budaya) dankelompok X (penyediaan makanan dan minuman/restoran).

Komoditas yang tercatat memberikan sumbangan deflasi pada bulanAgustus 2020 antara lain daging ayam ras, canang sari, kangkung,kacang panjang, tomat, bayam, susu cair kemasan, air kemasan, terongdan bawang merah.

Dari 90 kota IHK, tercatat 53 kota mengalami deflasi dan 37 kotamengalami inflasi. Deflasi terdalam tercatat di Kupang sedalam -0,92persen sedangkan deflasi terdangkal tercatat di empat kota yaituSibolga, Tembilahan, Bekasi dan Banyuwangi masing-masing sedalam-0,01 persen.  Sementara itu, Inflasi tertinggi tercatat di Meulabohsetinggi 0,88 persen sedangkan inflasi terendah tercatat di tiga kotaBatam, Kediri dan Kotamobagu masing-masing setinggi 0,02 persen. Jikadiurutkan dari deflasi terdalam, maka Singaraja menempati urutan ke-12 dari 53 kota yang mengalami deflasi.

Sumber: bali.bps.go.id