Kepala Bappeda Provinsi Bali I Wayan Wiasthana Ika Putra didampingi Kepala Bidang Infrastruktur Kewilayahan Ekapria Derana Kubontubuh mengikuti Rapat Penjelasan Rencana Program Compact-2 Program Hibah Millennium Challenge Compact di Provinsi Bali dan Provinsi Kepulauan Riau secara daring, bertempat di Ruang Rapat Sandat Bappeda Provinsi Bali, Rabu, 28 Juli 2021. Rapat ini merupakan tindaklanjut koordinasi antara Gubernur Bali Wayan Koster dengan Menteri PPN/Bappenas tentang program Hibah Compact-2. 

Direktur Kerjasama Pendanaan Bilateral Bappenas Kurniawan Ariadi menjelaskan, Program Hibah Millennium Challenge Compact (MCC) merupakan program dari Pemerintah Amerika Serikat yang dikelola oleh lembaga Millennium Challenge Corporation. Tujuan program ini dalam rangka memerangi kemiskinan melalui pertumbuhan ekonomi berkelanjutan. MCC diberikan kepada negara-negara yang tergolong eligible dengan skema yang berbeda dari program hibah pada umumnya. Yang membedakan yaitu, direncanakan, dikelola dan dilaksanakan oleh negara penerima. Mensyaratkan keterlibatan aktif pihak-pihak pemerintah dan nonpemerintah seperti organisasi masyarakat sipil, sektor swasta, akademia dalam proses perencanaan dan pelaksanaan kegiatan. Program ini diberikan dalam satu periode lima tahun dan tidak bisa diperpanjang.

Indonesia telah menerima Program Hibah Compact-1 sebesar USD 474 juta pada 2013-2018, yang difokuskan kepada energi terbarukan, tata kelola lahan, pengelolaan SDA, penanganan stunting, dan modernisasi pengadaan barang/jasa. Tahun ini, Pemerintah telah menyampaikan proposal proyek kepada MCC, terdiri dari dua fokus yaitu, peningkatan kapasitas perencanaan dan penyiapan proyek serta pembiayaan inovatif untuk infrastruktur, dan peningkatan akses pembiayaan bagi UMKM untuk mendorong produktivitas dan pertumbuhan inklusif. 

Kepala Bappeda Provinsi Bali I Wayan Wiasthana Ika Putra menyampaikan kesiapsediaan Bali menerima hibah program Compact-2 ini. Ika Putra sangat berharap, ini menjadi harapan baru ditengah pandemi dan pada saat yang sama Bali sedang melakukan transformasi ekonomi. Khusus di Bali, fokus kegiatan rencananya meliputi infrastruktur yang mendukung transformasi ekonomi, infrastruktur pengolahan sampah dan infrastruktur energi terbarukan. Hadir pula pada kesempatan tersebut Direktur Pengembangan Pendanaan Pembangunan Bappenas Sri Bagus Guritno. (Krisna - Prahum).