×

TPID Karangasem Tak Temukan Indikasi Kenaikan Harga

Selasa, 30 Juni 2015 pukul 02.52 (9 tahun yang lalu) | Oleh Sigapura

Amlapura -

Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Karangasem terus menggiatkan inspeksi mendadak (Sidak) di Pasar  Amlapura Timur dan sejumlah toko serta pasar modern untuk memantau harga dan ketersediaan bahan pokok serta pangan hewani menjelang Lebaran yang akan datang.

Sekda I Gede Adnya Mulyadi, Minggu (28/6) menjelaskan, dalam Sidak Jumat (26/6) lalu di Pasar Amlapura Timur dan Hardys Supermarket untuk mengecek harga dan memastikan ketersediaan bahan pokok jelang Lebaran. Sidak juga dilakukan untuk memastikan makanan dan minuman kemasan, termasuk parcel yang dijual pada masyarakat benar-benar layak konumsi.

Tujuan pertama sidak adalah Pasar Amlapura Timur dimana Sekda Adnya Mulyadi dan Tim TPID Kab. Karangasem memantau harga kebutuhan pokok.  Pengakuan sejumlah pedagang yang ditemui, harga bahan kebutuhan pokok masih stabil, belum ada indikasi kenaikan harga, tidak seperti sehari jelang Bulan Puasa. Menurut dua orang pedagang, Ibu Jamilah dan ibu Nur, harga daging ayam masih di kisaran Rp 35.000 perkilo. ”Sekarang sepi pembeli pak,” kata Nur. Menurut ibu Kadek Suati, salah seorang pedagang sembako di pasar Amlapura Timur, harga cabai saat ini turun, yakni hanya Rp 15.000 perkilo padahal sehari jelang Puasa. Diakui harga sempat meroket hingga Rp.20.000 perkilo. Begitu juga dengan cabai hijau, saat ini harganya hanya Rp.15.000 perkilo, sebelumnya sempat Rp.25.000. Sedangkan cabai merah  Rp.23.000 perkilo. “Hanya bawang merah yang harganya masih tinggi, perkilogram sempat Rp. 40.000 tapi sekarang turun jadi Rp 35.000,” kata Suati.

Setelah memantau harga kebutuhan pokok di Pasar Amlapura Timur, Tim TPID melajutkan sidak ke Pasar Modern Hardys. Tim TPID diterima Store Manager Hardys Dayu Mahendri. Setelah berkeliling memantau harga makanan dan parcel, Tim TPID tidak menemukan makanan kadaluarsa. Adnya Mulyadi mengimbau pengelola Hardys Swalayan tetap menjaga kwalitas produk yang dijual, terutama produk makanan yang ada masa berlakunya. “Jangan sampai Hardys menjual produk makanan dan parcel yang sudah kadaluarsa, tolong selalu dimonitor karena itu menyangkut nama baik Hardis sendiri dan jangan sampai Pemda Karangasem dibilang tidak melakukan pembinaan,” jelas Adnya Mulyadi.

Lebih lanjut dikatakan selain memantau harga, sidak juga dilakukan untuk memantau adanya kemungkinan produk makanan dan parcel kadaluarsa serta mengawasi harga kebutuhan pokok serta mengantisipasi peredaran produk tidak layak konsumsi di jelang Lebaran. “Yang tidak kalah penting, sidak kami gelar sebagai upaya pembinaan pada para pedagang agar mereka tidak melanggar ketentuan, baik mengenai harga dan juga kwalitas produk jualannya biar benar-benar layak konsumsi bagi masyarakat.” imbuhnya.

Dari hasil sidak, ditemukan harga  bahan pokok di Kota Amlapura relatif menurun dan stabil. Hanya bawang merah  yang masih tinggi dengan kisaran harga Rp.35.000 perkilogram. Untuk mencegah kenaikan harga jelang Lebaran, Sekda Adnya Mulayadi yang juga Ketua TPID Karangasem mengimbau seluruh masyarakat tidak melakukan pembelian dalam jumlah besar karena tindakan tersebut dapat memicu kenaikan harga.

Sumber : Bali Tribune