×

Disperindag Tabanan Siap Amankan Harga Bahan Pokok

Senin, 19 Desember 2016 pukul 15.53 (7 tahun yang lalu) | Oleh Sigapura

Tabanan (Antara Bali) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Tabanan bekerjasama dengan Badan Urusan Logistik (Bulog) Bali siap mengamankan harga kebutuhan bahan pokok menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2017.

Kepala Disperindag Kabupaten Tabanan, IB Made Wiryawan, Jumat mengatakan, kesiapan mengamankan harga-harga tersebut juga disertai dengan upaya mengantisipasi peredaran produk makanan kedaluarsa di pasaran.

Ia mengatakan, upaya itu dinilai sangat penting ditengah meningkatnya berbagai jenis kebutuhan dewasa ini.

"Kami akan terus melakukan pemantauan untuk menjamin kebutuhan masyarakat pada Natal dan tahun baru nanti. Jika dari pantauan tersebut, ditemukan terjadi lonjakan harga yang signifikan, maka kami akan lapor ke Bulog untuk segera menambah persediaan," ujar IB Made Wiryawan.

Ia menambahkan, pengalaman selama ini momentum Natal dan Tahun baru biasanya harga sejumlah kebutuhan pokok di pasaran akan berpeluang mengalami lonjakan.

Hal itu seiring dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat pada Hari Raya Natal dan Tahun Baru. Bercermin dari kondisi tersebut tahun ini pemantauan bahan pangan lebih diintensifkan menyasar sejumlah pasar dan kalangan pengepul.

Wiryawan menambahkan, pemantauan dikalangan pengepul sekaligus untuk mengawasi peredaran barang agar selalu tersedia dengan jumlah yang mencukupi.

Hal itu dilakukan jangan sampai saat Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2017 jangan sampai kebutuhan bahan pokok langka.

"Jika barangnya ada, namun harganya naik kondisi itu masih bisa disikapi dengan cepat. Namun, bila kejadiannya sebaliknya, barangnya yang langka, maka itu akan susah untuk kami disikapi," ujar Wiryawan.

Sementara itu, hasil pantaun harga terhadap sejumlah komoditas kebutuhan pokok di pasar masih dalam kondisi stabil.

"Memang ada beberapa komoditas yang mengalami lonjakan karena distribusi dan cuaca, namun kondisinya masih dalam kisaran yang wajar," kata Wiryawan.

Sumber : Antara Bali