×

Juli, Inflasi Denpasar 0,51 Persen

Rabu, 3 Agustus 2016 pukul 09.08 (8 tahun yang lalu) | Oleh Sigapura

Denpasar – Pada bulan Juli 2016, Kota Denpasar mengalami inflasi sebesar 0,51 persen. Sementara itu, untuk tingkat inflasi secara komulatif dari januari hingga juli, sebesar 1,43 persen. Inflasi ini terjadi karena adanya peningkatan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks pada seluruh kelompok pengeluaran. Kelompok transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan, merupakan kelompok pengeluaran penyumbang inflasi terbesar, yaitu sekitar 1,34 persen. “inflasi tertinggi, tercatat pada kelompok transport, komunikasi, dan jasa keuangan, yaitu sekitar 1,34 persen. Yang didalamnya terdapat transportasi udara dan darat, yang kemarin dalam rangka hari raya Idul Fitri ini mengalami kenaikan harga,”ungkap Kepala BPS Provinsi Bali, Adi Nugroho saat ditemui di kantornya, Senin (1/8).

  Penyebab inflasi di Denpasar hingga mencapai 0,51 persen. Menurut Adi Nugroho, tidak hanya disebabkan memikatnya indeks pada kelompok transport, komunikasi, dan jasa keuangan. Tapi pada seluruh kelompok pengeluaran. Seperti kelompok bahan makanan sebesar 0,83 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,24 persen. Hingga kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 0,14 persen. “Selain itu, kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga juga mengalami inflasi, yaitu sebesar 0,11 persen. Begitu juga dengan kelompok kesehatan, yaitu 0,09 persen, serta kelompk sandang sebesar 0,04 persen,”paparnya.

  Adi mengucapkan, dari 82 kota di Indonesia, tercatat 78 kota mengalami inflasi, dan empat kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Tanjung Pandan sebesar 2,34 persen, dan inflasi terendah di Gorontalo 0,06 persen. Deflasi tertinggi terjadi di Jayapura, yaitu mencapai 1,10 persen, dan terendah di Maumere, yakni sebesar 0,05 persen. “Jika diurutkan dari inflasi tertinggi. Maka Denpasar menempati urutan ke-54, dari 79 kota yang mengalami inflasi,”pungkasnya.

Sumber : Radar Bali