×

Kebutuhan Pokok Masih Aman

Jumat, 27 Maret 2020 pukul 10.31 (4 tahun yang lalu) | Oleh Sigapura

 GIANYAR-Fajar Bali

Kadis Perindustrian dan Perdagangan Gianyar, Luh Gede Eka Suary mengimbau kepada warga Gianyar agar pelaksanaan upakara Nyepi lebih disederhanakan. Selain menyederhanakan sarana upakara Nyepi, diharapkan warga yang kembali dari pasar sehabis belanja agar mencuci tangan, mencuci belanjaan sehingga aman.

“Kami imbau sarana upacara agar lebih sederhana namun tidak mengurangi makna upacara itu sendiri,” harap Kadisperindag Gianyar, Luh Gede Eka Suari, Kamis (19/3) kemarin

Eka suary menyebutkan di pasar umum dengan mobilitas manusia yang banyak, diharapkan warga tidak berlama-lama di pasar. “Beli kebutuhan pokok saja, jangan dan ingat samapai di rumah sehabis belanja, mencuci tangan, mencuci belanjaan. Yang jelas melakukan hidup bersih,” imbau Eka Suari.

Dikatakannya, beberapa waktu lalu Pasr Ubud dan Pasar Payangan sudah dilaksanakan penyemprotan desinfektan, dan menyusul nanti di Pasar Blahbatuh dan Pasar Sukawati. “Termasuk Pasar Hewan Blahbatuh juga nanti akan disemprot desinfektan, ini langkah antisipasi” terangnya.

Terkait dengan komoditas kebutuhan pokok di gianyar, stok masih aman dan pasukan barang-barang dari luar Bali masih normal. Diungkapkan harga komoditas seperti Apel Malang harganya naik Rp2.000 dari harga Rp18.000 per kilogram. Sedangkan Jeruk Kintamani mengalami kenaikan harga signifikan dari Rp12.000 menjadi Rp18.000.

Sedangkan harga bunga, seperti bunga Pacar Galuh dari Rp8.000 naik menjadi Rp10.000 per kilogramnya. Harga bunga gumitir naik dari Rp10.000 menjadi Rp12.000. “Namun keseluruhan harga sayuran turu rata-rata Rp3.000, saya kira harga ini tetap bertahan sampai Nyepi selesai,” terangnya lagi.

Harga komoditas lain, seperti daging dan kebutuhan upacara lain masih normal. “Paokan kebutuhan pokok dari luar Bali masih normal, sehingga tidak perlu was-was atau sampai melakukan penimbunan bahan makanan,”harapnya.

Sumber:Fajar Bali