×

Ketersediaan Sembako Di Pasar Gianyar Aman

Senin, 5 September 2016 pukul 09.09 (8 tahun yang lalu) | Oleh Sigapura

Gianyar (Antara Bali) - Ketersediaan kebutuhan bahan pokok (sembako) dan aneka jenis keperluan lainnya di Pasar Umum Gianyar, Bali menjelang Hari Raya Galungan (7/9) dan Kuningan (17/9) cukup aman dengan harga yang stabil.

"Hal itu merupakan hasil pemantauan lapangan yang dilakukan oleh tim untuk memastikan ketersediaan bahan pangan dan keperluasan masyarakat lainnya menjelang hari raya besar umat Hindu," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Gianyar , I Wayan Suamba didampingi Kepala Pasar Umum Gianyar, Nengah Nama Artawa.

Pemantaun ketersedian sembako sekaligus perkembangan harga kebutuhan pokok merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan Disperindag Kabupaten Gianyar menjelang Hari Raya Galungan.

I Wayan Suamba menambahkan kunjungan mendadak (razia) ke pasar tersebut untuk memastikan ketersediaan sembako dan keperluan masyarakat lainnya menjelang hari raya dalam memperingati kemenangan Dharma (kebaikan) melawan Adharma (keburukan).

Ketersediaan sembako menjelang Galungan dan Kuningan selama ini memang selalu terpenuhi sesuai kebutuhan pasar, hanya saja untuk harga beberapa item barang cenderung mengalami kenaikan.

Disperindag Gianyar melakukan antisipasi terjadinya kenaikan harga yang melonjak dengan melakukan pemantau harga dan stok secara rutin ke sejumlah pasar.

"Dari hasil pemantaun yang kami laksanakan dari tanggal 22 Agustus sampai hari ini, kenaikan harganya tidak terlalu signifikan. Justru terjadi penurunan harga pada beberapa bahan kebutuhan pokok," terang Wayan Suamba.

Demikian pula persediaan sembako seperti beras, sayur mayur, daging, bumbu-bumbuan dan kebutuhan sehari-hari lainnya cukup aman. Secara umum stok dan harga sembako masih stabil, hanya saja perlu diantisipasi agar tidak terjadi kelangkaan sembako dan harga yang terlalu mahal.

Dari rentan waktu 22 Agustus - 2 September 2016 , harga daging Babi tidak mengalami peningkatan yakni kisaran Rp 55 ribu per kilogramnya. Kenaikan harga juga tidak terjadi pada telur ayam yakni kisaran Rp. 1.200 perbutir. Sedang untuk sayur mayur juga tidak mengalami kenaikan harga yang cukup siginifikan yakni berkisar Rp. 2.000/kg.

Sementara, untuk bahan upacara seperti janur, bunga dan buah - buahan mengalami kenaikan hingga 40 persen. Penurunan harga terjadi justru pada bawang merah dari kisaran Rp. 40 ribu per kg menjadi Rp. 38 ribu per kg.

Cabai merah besar dari harga Rp 24 ribu per kg menjadi Rp 22 ribu per kg, bawang merah ukuran sedang dari harga Rp 40 ribu per kg menjadi Rp 38 ribu per kg dan bawang putih ukuran sedang dari Rp 30 ribu per kg menjadi Rp 28 ribu per kg.

Dengan demikian kenaikan harga beberapa jenis bahan kebutuhan pokok menjelang Galungan masih berada dalam batas kewajaran. Karena sembako yang menjadi barometer harga dan menghidupi hajat hidup orang banyak hingga kini masih stabil.

Kondisi tersebut dibenarkan oleh salah seorang pedagang kebutuhan pokok di Pasar Umum Gianyar Luh Sri Adnyani, pedagang bumbu-bumbuan asal Tegal Tugu, Gianyar mengatakan, beberapa bahan bumbu seperti bawang merah, bawang putih, cabai merah besar selama beberapa hari ini justru megalami penurunan harga kisaran Rp 2.000/kg.

Hal senada juga diungkapkan, Nyoman Bunter, pedagang daging babi yang mengatakan, harga daging babi saat ini masih stabil, belum ada indikasi kenaikan harga dari kisaran Rp 55 ribu per kg.

Sumber : Antara Bali