Denpasar (Antara Bali) - PT Pertamina (Persero) menyiapkan pangkalan elpiji siaga atau tetap buka pada saat Lebaran termasuk di wilayah Provinsi Bali.

"Kami akan menunjuk beberapa agen satuan tugas dan pangkalan siaga yang akan buka pada hari H Lebaran," kata General Manajer Pertamina Marketing Operation Region (MOR) V Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara yang berpusat di Surabaya, Rabu.

Menurut dia, Pertamina juga menginstruksikan kepada semua SPBE dan agen untuk meningkatkan "buffer stock" atau stok penyangga LPG dan menambah waktu pelayanan.

Untuk mengantisipasi pangkalan-pangkalan yang tutup pada saat Lebaran, maka Pertamina akan menyediakan LPG ukuran tiga kg dan 12 kg di 586 SPBU dan 781 toko modern yang tersebar di wilayah Jatim, Bali dan Nusa Tenggara agar kebutuhan masyarakat tetap dapat terpenuhi.

Sebagai antisipasi peningkatan konsumsi, pihaknya melakukan penambahan penyaluran secara bertahap pada awal bulan puasa pada bulan Juni sebesar empat persen dari konsumsi normal bulanan dan 13 persen di bulan Juli dari konsumsi normal bulanan sebesar 105.413 metrik ton per bulan di MOR V.

Selain LPG tiga kilogram, pihaknya juga menambah pasokan LPG Non-subsidi yakni ukuran 12 Kg dan Bright Gas sebesar 2,1 persen dari rata-rata pasokan normal.

Hal ini dilakukan untuk memastikan kebutuhan konsumen setia pengguna LPG 12 Kg dan Bright Gas terus terpenuhi dimasa tingginya kebutuhan untuk menyiapkan hidangan dan membuat sajian Ramadan dan Lebaran.

Sementara itu rata-rata penyaluran normal di Bali mencapai 13.453 metrik ton elpiji tiga Kg. Dengan skema yang diberlakukan, yakni pada Juni 2016 pasokan ditambah empat persen sehingga menjadi 13.796 metrik ton dan pada Juli sebanyak 13 persen menjadi 15.242 metrik ton.

Sumber : Antara Bali