×

TPID Bali Siapkan Langkah Antisipasi El Nino

Minggu, 30 Agustus 2015 pukul 23.58 (9 tahun yang lalu) | Oleh Sigapura

Denpasar - Tim Pengendalian Inflasi Daerah Bali menyiapkan sejumlah langkah mengantisipasi dampak El Nino dengan mengadakan pertemuan bersama BMKG dan instansi pemerintah terkait dari kabupaten/kota di Pulau Dewata.

  "Pertemuan ini untuk mempersiapkan berbagai langkah antisipasi dampak El Nino di provinsi ini dari masing-masing dinas, khususnya terkait dengan kecukupan produksi bidang pertanian, peternakan dan perikanan," kata Wakil Ketua Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Bali, Dewi Setyowati di Denpasar, Sabtu.

  Menurut dia, TPID Bali sebelumnya pada 19 Agustus 2015 melakukan pertemuan dengan para pemangku kebijakan di daerah itu dan dilanjutkan kembali dengan diskusi yang lebih fokus bersama BMKG Wilayah III Denpasar dan diikuti Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan baik dari pemerintah daerah tingkat I dan tingkat II di Pulau Dewata.

  Dewi yang juga Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali menyatakan bahwa dari pertemuan tersebut, BMKG menginformasikan gejala El Nino merupakan anomali iklim yang sifatnya terjadi secara global, namun dampaknya bersifat lokal dan bervariasi dari masing-masing wilayah.

  Untuk Wilayah Bali sendiri dampaknya diperkirakan tidak separah daerah lain dan juga tidak semua wilayah di Pulau Dewata terkena dampak El Nino.

  Terkait produksi pertanian, meskipun dampak El Nino sudah mulai terasa, namun di sebagian wilayah Bali saat ini masih menghasilkan panen secara berkelanjutan.

  BMKG memperkirakan sekitar bulan Oktober 2015 Provinsi Bali sudah diguyur hujan meskipun intensitasnya masih di bawah normal, sehingga diproyeksikan panen tetap dapat berlangsung dengan baik.

  "Sedangkan dari sisi peternakan, El Nino tidak memberikan dampak yang signifkan," imbuhnya.

  Berbeda dengan sektor perikanan, kondisi El Nino justru memberikan dampak positif karena memberikan kondisi suhu di permukaaan air laut saat terjadinya El Nino akan mendukung pertumbuhan yang pesat plankton-plankton yang merupakan sumber makanan bagi ikan-ikan di laut.

  "Untuk itu, kepada masyarakat diimbau untuk lebih banyak mengonsumsi daging ikan sebagai alternatif konsumsi selain daging ayam atau daging sapi," imbau Dewi.

  Dalam pertemuan itu, BMKG juga memberikan imbauan kepada masyarakat dalam menghadapi dampak yang ditimbulkan El Nino di antaranya dengan melakukan efisiensi penggunaan air, melakukan antisipasi terjadinya kebakaran hutan dengan mengurangi penggunaan bahan-bahan yang mudah memercikkan api di kawasan hutan atau pada lahan yang mudah terbakar.

  Selain itu melakukan antisipasi penyebaran penyakit demam berdarah dengan menjaga kebersihan saluran atau selokan dan bak-bak penampungan air yang bergenang di kawasan perumahan.

  Tak hanya itu, instansi terkait juga diharapkan lebih intensif melakukan sosialisasi dan memberikan informasi melalui penyuluh kepara petani terkait informasi dari BMKG, sehingga para petani dapat menyesuaikan dengan rencana dan pola tanam yang sesuai dengan kondisi iklim atau cuaca.

Sumber : bali.antaranews.com